CAPITAL
ASSET PRICING MODEL (CAPM)
1.KONSEP CAPM
CAPM yaitu model penilaian aktiva Modal atau
model penentuan harga aktiva yang dipergunakan untuk menentukan harga suatu
capital asset dengan mengingat karakteristik/ risiko aktiva tersebut.
CAPM digunakan
untuk mengukur risiko portfolio yang tidak efisien (dalam lingkup pasar modal
), digunakan notasi β ( Bheta)
Keterangan :
β = 0
Surat berharga tidak mengandung Risiko Pasar, ( Surat berharga Bebas Risiko )
β = 1
Risiko Pasar =
Risiko Surat Berharga
β < 1
Risiko Pasar >
Risiko Surat Berharga (
investor bersikap deffensif)
β > 1
Risiko Pasar <
Risiko Surat Berharga (
investor bersikap aggresif / peka
terhadap perubahan ))
Contoh :
Berikut ini perkiraan tingkat pengembalian dua Perusahaan X dan Y
Dari data tersebut, hitunglah
:
a.
Risiko kedua perusahaan tersebut.
b.
Kovarians pendapatan perusahaan “X” dan ” Y”
, bila korelasi antara kedua
perusahaan tersebut adalah 0,9
c.
Jika Tn Takur memiliki kombinasi saham PT
“X” dan “Y” sebagai berikut :
100% PT”X” 80%. 60%, 40%.20% dan
0%, hitung Ekspektasi pendapatan dan
risiko/ simpangan baku portfolio !
d.
Bila Tn
Takur menginginkan ekspektasi pendapatan portfolio 12,5%, tentukan jumlah proporsi kepemilikan saham yang harus dimiliki Tn Takur ??
e.
Bila kedua perusahaanh tersebut arus
dananya Rp 150 jt/ th selama 5 tahun
dan jumlah dana yg diinvestasikan masing
masing Rp 500 jt, Proyek mana yg sebaiknya dipilih ?
2.. BANG GAYUS merencanakan menginvestasikan dananya pada PT
“MALAPETAKA” sebesar Rp 28 Milyar
dengan estimasi Cash Flows
selama 5 tahun Rp 8 milyar /th . Pendapatan bebas risiko 8% , Varians Pendapatan pasar 0,09
dan harga pasar dari risiko 1. Bila simpangan baku perusahaan tersebut 15%
dan Kovarian pendapatan perusahaan dengan pendapatan pasar 0,03
a. Tentukan Korelasi antara
pendapatan PT MALAPETAKA dengan pendapatan pasar, dan besarnya BHETA perusahaan
tersebut.!
b. Tentukan Estimasi tingkat pendapatan bagi perusahaan tersebut
setelah disesuaikan dengan Risiko
c.Dengan menggunakan biaya modal hasil perhitungan butir (b) tentukan
besarnya Nilai Tiunai Bersih (NPV)
perusahaan tersebut !.
3 Berikut
ini perkiraan arus dana PT ABANG &
PT IBING
Dari data diatas, hitunglah :
a.Risiko kedua perusahaan tersebut
b.Sehubungan dengan adanya perbedaan dalam risiko
kedua perusahaan tersebut, Manajemen menetapkan tingkat pengembalian (ROR)
dengan rumus R = Rf + 12 KV, dimana pendapatan bebas risikonya 10% sedangkabn KV adalah koefisien
variasi yang dinyatakan dalam prosentase (%). Tentukan ROR perusahaan
tersebut !
c. Bila investasi kedua proyek tersebut bernilai
Rp 500 jt, dengan periode
pengembalian 5 th, tentukan
perusahaan mana yang lebih layak !
|
ada penyelesaiana kasus pertama?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete