KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL
A.
TEORI KAPITALISASI
STRUKTUR MODAL : Yaitu : bauran (proporsi )pendanaan
permanen jangka panjang
Perusahaan
yang ditunjukkkan oleh Hutang ,
Saham Preferen dan Saham Biasa
ASUMSI
TEORI STRUKTUR MODAL :
a. Tidak ada Pajak
b. Perubahan perbandingan antara Hutang dan Modal SEndiri dilakukan secara langsung
c. Seluruh keuntungan dibagikan sebagai deviden.
d. Keuntungan Operasional dianggap tidak berubah.
e. Nilai yang diharapkan dari distribusi keuntungan semua investor
dianggap sama
|
B. TEORI TRADISIONAL
1. NET INCOME APPROACH
2. NET OPERATING INCOME APPROACH
3. MODIGLIANI & MILLER ORR
1.
|
PENDEKATAN NET INCOME
( Menurut Pendekatan Net
Income : Nilai Perusahaan dapat ditingkatkan secara keseluruhan lewat
penggunaan Leverage tertentu )
Contoh :
PT AU AH didanai hutang
sebesar Rp 200 jt (Rp 250 jt), dengan suku bunga 8%/ th dan saham
sebanyak 1 jt lembar, dengan tingkat keuntungan yg diinginkan investor (ke)
10%/ th. Laba bersih sebelum bunga dan
pajak (EBIT) Rp 100 jt.
a. Berapa
total nilai perusahaan ?
b. Bila
perusahaan menarik jumlah sahamnya yang bersedar senilai Rp 100 jt, dimana
sumber dananya berasal dari hutang dengan nilai yang sama, bagaimana
pengaruhnya terhadap perusahaan ??
c. Bila
suku bunga pinjaman mengalami kenaikan menjadi 10% dan kapitalisasi modal
sendiri naik menjadi 12% / th,
bagaimana pengaruhnya terhadap perusahaan ?
|
2.
|
PENDEKATAN NET OPERATING
INCOME
( Menurut Pendekatan Net
Operating Income : Kapitalisasi
keseluruhan (ka) adalah kontan pada emua tingkat Leverage )
Contoh :
a. Dengan
data yang sama, bila biaya modal keseluruhan (ka) 12,5% (15%),
bagaimana nilai perusahaannya ?
b. Bila
perusahaan menambah hutang nya sebesar Rp 150 jt, dimana dana tersebut
digunakan untuk menarik saham yang beredar dengan nilai yang sama, bagaimana pengaruhnya terhadap perusahaan
??
|
Contoh :
PT RAJAKAYA didanai hutang sebesar (Rp 250 jt), dengan suku bunga 8%/ th dan saham
sebanyak 1 jt lembar, dengan tingkat
keuntungan yg diinginkan investor (ke) 10%/ th. Laba bersih sebelum bunga dan pajak (EBIT) Rp 150 jt.
1) Berapa total nilai perusahaan ?
2) Bila perusahaan menarik jumlah sahamnya yang bersedar senilai
Rp 150 jt, dimana sumber dananya berasal dari
hutang dengan nilai yang sama, bagaimana pengaruhnya terhadap perusahaan ??
3) Bila suku bunga pinjaman mengalami kenaikan menjadi 10% dan
kapitalisasi modal sendiri naik menjadi
12,5% / th, bagaimana pengaruhnya terhadap perusahaan
|
|
Struktur Modal = ( Rp 250
jt : Rp 950 jt ) x 100% = 26,32 %
|
Kapitalisasi Modal Sendiri (ke) = { Rp 150 jt – (8% Rp 250 jt)} : Rp 950 jt = 13,68 %
Nilai
Pasar Saham /lbr = Rp 950 jt
: 1 jt lbr = Rp 950
b.EBIT
Biaya Modal Keseluruhan ( ka)
Nilai Perusahaan
Nilai Hutang (Lama & Baru)
Nilai Pasar Saham
|
Rp 150.000.000
12,5%
Rp 1200.000. 000
Rp 400.000.000
Rp 800.000.000
|
Struktur Modal = ( Rp 400 jt : Rp
800 jt )x100% = 50 %
ke =
(EBIT – Biaya Bunga } : Nilai Pasar Saham
. = { Rp 150 jt – (8% Rp 250 + 8% Rp 150 jt)} : Rp 800 jt =
Rp 14,75 %
Nilai Pasar Saham /lbr = Rp 800 jt : (1 jt lbr - {( Rp 150 jt : Rp 950)} = Rp 800 jt : 842.105 lbr = Rp 950 / lbr
Kesimpulan :
-Struktur Modal : Mengalami kenaikan dari 26.32% menjadi 50%
-kapitalisasi Mdl Sendiri
(ke)( : Mengalami kenaikan dari 13,68% menjadi 14,75%
-Nilai Saham : Tidak mengalami perubahan (tetap Rp 950 )
MODIGLIANI & MILLER
Menurut teori ini
“ Nilai suatu perusahaan tidak
dipengaruhi oleh Struktur Modalnya
atau dengan kata lain Struktur
Modal adalah sesuatu yang tidak relevan dengan Nilai Perusahaan” .
Akan tetapi teori ini didasarkan pada beberapa asumsi yang tidak
realistis, yaitu :
a.Tidak ada biaya Pialang
b.Tidak ada Pajak
c.Tidak ada biaya kebangkrutan
d.Investor dapat meminjam pada tingkat yang sama dengan
Manajemen
perusahaan
e.Investor memiliki Informasi yang sama dengan Manajemen tentang
peluang masa
depan
f.EBIT tidak terpengaruh oleh penggunaan Hutang
|
STRUKTUR MODAL
1.PT ANGORA didanai
hutang sebesar Rp 500
jt dengan suku bunga 8%/ th dan saham sebanyak 1 jt lembar, dengan tingkat
keuntungan yg diinginkan investor (ke) 10%/ th.
Laba bersih sebelum bunga dan pajak (EBIT) Rp 300 jt.
a.
Berapa total nilai perusahaan ?
b.
Bila perusahaan menarik jumlah sahamnya yang
bersedar senilai Rp 100 jt, dimana sumber dananya berasal dari hutang dengan
nilai yang sama, bagaimana pengaruhnya terhadap perusahaan ??
Bila suku bunga pinjaman mengalami kenaikan menjadi 10 % dan kapitalisasi modal sendiri
naik menjadi 12,5% / th, bagaimana
pengaruhnya terhadap perusahaan ?
a.
Dengan data yang sama, bila biaya modal
keseluruhan (ka) 12,5% (15%), bagaimana nilai perusahaannya ?
b.
Bila perusahaan menambah hutang nya sebesar Rp 2
c.
50 jt, dimana dana tersebut digunakan untuk
menarik saham yang beredar dengan nilai yang sama, bagaimana pengaruhnya terhadap perusahaan ??
0 komentar:
Post a Comment