ANALISIS DATA TIME SERIES
Pendahuluan
Deret
berkala dan peramalan menganalisis perubahan dalam bisnis dan aktivitas ekonomi
pada waktu yang lalu berdasarkan gerakan time series (runtut waktu). Data deret
berkala adalah sekumpulan data yang dicatat dalam suatu periode tertentu. Analisis
terhadap masa lampau penting karena hal ini akan memberi kesempatan pada
pengusaha untuk membuat ramalan yang lebih akurat untuk aktivitas yang akan
datang.
Manfaat analisis data berkala adalah mengetahui
kondisi masa mendatang. Peramalan kondisi mendatang bermanfaat untuk
perencanaan produksi, pemasaran, keuangan dan bidang lainnya. Hasil dari analisis runtut waktu akan meningkatkan
efisien dalam mengambil keputusan.
Komponen
data berkala
- Trend (T)
- Variasi Musim
(S)
- Variasi Siklus
( C )
- Variasi yang
Tidak Tetap (Irregular) = ( I )
TREND
Pengertian trend adalah suatu gerakan kecenderungan
naik atau turun dalam jangka panjang yang diperoleh dari rata-rata perubahan
dari waktu ke waktu dan nilainya cukup rata (smooth). Trend data berkala
bisa berbentuk trend tang meningkat dan menurun secara mulus. Trend yang
meningkat disebut trend positif dan trend yang menurun disebut trend negative. Trend
menunjukkan perubahan waktu yang relative panjang dan stabil. Kekuatan yang
dapat mempengaruhi trend adalah perubahan populasi, harga, teknologi dan
produktivitas.
Apabila digambarkan arah pergerakannya maka akan
tergambar seperti gambar berikut ini:
Trend
Positif
Trend positif mempunyai kecenderungan nilai ramalan
(Y’) meningkat dengan meningkatnya waktu (X).
Dimana: a = konstanta
b = tingkat
kecenderungan.
Apabila X naik 1 satuan, maka Y’ akan naik sebesar b
satuan.
Trend positif mempunyai slope/gradien/kemiringan garis
yang positif yaitu dari bawah ke atas.
Trend
negatif
Trend negatif mempunyai kecenderungan nilai ramalan (Y’
menurun dengan meningkatna waktu (X).
Dimana: a =
konstanta
b
= tingkat kecenderungan.
Apabila X naik 1 satuan, maka Y’ akan turun sebesar b
satuan.
Trend negatif mempunyai slope/gradien/kemiringan garis
yang negatif yaitu dari atas ke bawah.
Metode
Analisis Trend
- Metode semi rata-rata
(semi average method)
- Metode kuadrat terkecil
(least square method)
- Metode trend kuadratis
(quadratic trend method)
- Metode trend eksponensial
(exponential trend method)
1. Metode Semi Rata-rata (Semi Average Method)
Metode semi rata-rata membuat
trend dengan cara mencari rata-rata kelompok data.
Langkah-langkah dalam
memperoleh garis trend dengan metode ini adalah:
·
Mengelompokkan data menjadi dua bagian. Jika jumlah
data ganjil, maka nilai yang di tengah dapat dihilangkan atau dihitung dua kali
yaitu satu bagian menjadi keompok pertama dan satu bagian menjadi kelompok
kedua.
·
Menghitung rata-rata kelompok. Kelompok 1 (K1) dan
kelompok 2 (K2). K1 diletakkan pada tahun pertengahan pada kelompok 1 dan K2
diletakkan pada tahun pertengahan pada kelompok 2. Nilai K1 dan K2 menjadi
intersep pada persamaan trend-nya.
·
Menghitung selisih K2 – K1, apabila K2 – K1 > 0
berarti trend positif dan bila K2 < K1, maka trend-nya negatif.
·
Menghitung perubahan trend (b) dengan rumus:
b
= (K2 – K1)
(tahun dasar K2 – tahun dasar K1)
·
Untuk mengetahui
besarnya trend selanjutnya, tingla memasukkan nillai (X) pada persamaan trend Y”
= a + bX yang sudah ada.
a. Bila jumlah data genap
Tahun
|
Pelanggan
(juta)
|
Setengah
Rata-rata
|
Nilai X th dasar awal 2004
|
Trend awal
tahun
|
Nilai X th dasar awal 2008
|
Trend awal
tahun
|
2002
|
4,2
|
-2
|
-6
|
|||
2003
|
5,0
|
-1
|
-5
|
|||
K1=2004
|
5,6
|
5,225
|
0
|
-4
|
||
2005
|
6,1
|
1
|
-3
|
|||
2006
|
6,7
|
2
|
-2
|
|||
2007
|
7,2
|
3
|
-1
|
|||
K2=2008
|
7,5
|
7,425
|
4
|
0
|
||
2009
|
8,3
|
5
|
1
|
b = (K2 – K1) = 7,425
- 5,225 = …..
(tahun dasar K2 – tahun dasar
K1) 4
Y tahun dasar 2004 = a + b (X) = 5,225 + …. (X)
Y tahun dasar 2008= a + b (X) = 7,425 + …. (X)
Nilai trend dengan tahun dasar awal 2004
n Nilai
trend awal 2005 :
Y = 5,225 + …. (+1) = …
n Nilai
trend awal 2002 :
Y = 5,225 + …. (-2) = …
n Nilai
trend awal 2015:
Y = 5,225 + …. (…..) =
b. Bila
jumlah data ganjil (Cara I)
Tahun
|
Pelanggan
(juta)
|
Setengah
Rata-rata
|
Nilai X th dasar awal 2004
|
Trend awal
tahun
|
Nilai X th dasar awal 2008
|
Trend awal
tahun
|
2002
|
4,2
|
-2
|
-5
|
|||
2003
|
5,0
|
-1
|
-4
|
|||
K1=2004
|
5,6
|
5,225
|
0
|
-3
|
||
2005
|
6,1
|
1
|
-2
|
|||
2006
|
6,1
|
1
|
-2
|
|||
2007
|
6,7
|
2
|
-1
|
|||
K2=2008
|
7,2
|
6,875
|
3
|
0
|
||
2009
|
7,5
|
4
|
1
|
b = (K2 – K1) = …..
(tahun dasar K2 – tahun dasar K1)
Y tahun dasar 2004 = a + b (X) = 5,225 + …. (X)
Y tahun dasar 2008 = a + b (X) = 6,875 + …. (X)
Nilai trend dengan tahun dasar awal 2004
nNilai trend awal 2005 :
Y = 5,225
+ …. (+1) = …
nNilai trend awal 2002 :
Y = 5,225
+ …. (-2) = …
nNilai trend awal 2012 :
Y = 5,225 +
…. (…..) =
Bila jumlah data ganjil (Cara II)
Tahun
|
Pelanggan
(juta)
|
Setengah
Rata-rata
|
Nilai X
th dasar 30 Juni 2004
|
Nilai X th dasar awal 2008
|
Trend pertengahan tahun
|
Trend
awal tahun
|
2003
|
4,2
|
-1
|
-1,5
|
|||
K1=2004
|
5,0
|
4,93
|
0
|
-0,5
|
||
2005
|
5,6
|
1
|
0,5
|
|||
2006
|
6,1
|
2
|
1,5
|
|||
2007
|
6,7
|
3
|
2,5
|
|||
K2=2008
|
7,2
|
7,13
|
4
|
3,5
|
||
2009
|
7,5
|
5
|
4,5
|
b = (K2 – K1) = …..
(tahun dasar K2 – tahun dasar K1)
Y tahun dasar 2004 = a + b (X) = 4,93 + ….
(X)
Y tahun dasar 2008 = a + b (X) = 7,13 + ….
(X)
Nilai
trend dengan tahun dasar 2004
Nilai trend 2006 : Y = 4,93 + …. (+1,5) = …
Nilai trend 2003 : Y = 4,93 + …. (-1,5) = …
Nilai trend 2013 : Y = 4,93 + …. (…..) =
ANALISIS
TREND DENGAN CARA KUADRAT TERKECIL
(LEAST SQUARE METHOD)
Trend dengan metode kuadrat terkecil diperoleh
dengan menentukan garis trend yang mempunyai jumlah terkecil dari kuadrat
selisih data asli dengan data pada gars trend.
Apabila Y menggambarkan data asli dan ‘ merupakan
data trend, maka metode terkecil dirumuskan :
Σ(Y – Y’)2.
Trend dengan metode kuadrat terkecil dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Nilai trend dilambangkan dengan □, sedangkan data
asli Y dilambangkan dengan ∆, sehingga kuadrat terkecil :
Σ(Y – Y’)2 = Σ(□ – ∆)2
Perlu diingat bahwa sifat dari nilai rata-rata
hitung Σ(Y – Y’) sama dengan nol, sehingga nilai tersebut dikuadratkan.
Rumus garis trend dengan metode kuadrat terkecil
adalah:
Y’ = a + b X
Dimana:
Y’ = Nilai trend
a = Nilai
konstanta yaitu nilai Y pada saat nilai X = 0
b = Nilai
kemiringan garis, yaitu tambahan nilai Y, apabila X
bertambah satu satuan
X =
Nilai periode tahun.
Untuk memperoleh nilai a dan b
dapat digunakan humus berikut;
a = åY / N
b = å(XY )/ åX2
Terdapat dua kasus:
·
Perhitungan trend kuadrat terkecil (garis lurus)
untuk jumlah tahun ganjil
·
Perhitungan trend
kuadrat terkecil (garis lurus) untuk jumlah tahun genap
Perhitungan
trend kuadrat terkecil (garis lurus) untuk jumlah tahun ganjil
Prosedur perhitungan:
- (Buat tabel
untuk menghitung nilai ∑Y, ∑X2, dan ∑(XY).
- Untuk mencari
persamaan Y’ = a + b X, maka harus dicari nilai a dan b-nya. Untuk mencari
nilai a dan b ada beberapa nilai yang diperlukan yaitu Y (misalnya : nilai
jumlah pelanggan setiap tahun), n (jumlah data, misalnya = 5) dan X
a9tahun). Untuk nilai X akan kesulitan apabila kita menggunakan nilai
sesungguhnya seperti tahun 2002, 2003, dan seterusnya. Oleh sebab itu
digunakan angka kode, yaitu data yang ditengah sama dengan 0. Misalkan
unit X = 1 tahun dan pertengahan (1 Juli), pada pertengahan tahunnya
menjadi tahun dasar, sehingga jumlah dari nilai X (0, -1, -2, ..., +1, +2,
...) adalah nol, atau åX = 0
- Dapatkan nilai a dan b dengan
persamaan trend Y = a + bX dengan mengganti nilai yang dihitung :
a = åY/N
b = å(XY)/åX2
- Hitunglah
nilai trend yang diturunkan dari persamaan trend
Contoh:
Berikut ini adalah perkembangan pelanggan PT Telkom
dari 2005 sampai dengan 2009. Buatlah persamaan trend dengan metode kuadrat
terkecil.
Tahun
|
Pelanggan
(dalam juta)
=Y
|
XY
|
X2
|
Trend jumlah pelanggan
|
|
Data
asli
|
X
(unit: 1 tahun)
|
||||
2005
|
-2
|
5,0
|
-10
|
4
|
|
2006
|
-1
|
5,6
|
-5,6
|
1
|
|
2007
|
0
|
6,1
|
0
|
0
|
|
2008
|
1
|
6,7
|
6,7
|
1
|
|
2009
|
2
|
7,2
|
14,4
|
4
|
|
Total (å)
|
0
|
åY = 30,6
|
å(XY)=5,5
|
åX2=10
|
a = åY/N = 30,6/5 = 6,12
b = å(XY)/åX2 = 5,5/10 = 0,55
Jadi persamaan trend Y’ = a + bX
Y’ = 6,12 + 0,55 X
Jadi persamaan trend jumlah pelanggan PT Telkom termasuk
jenis trend yang positif, sehingga apabila nilai X meningkat, maka nilai Y,
yaitu pelanggan juga meningkat.
Hitung nilai trend tahun 2010, 2015 dan 2018
Perhitungan trend kuadrat terkecil (garis lurus) untuk
jumlah tahun genap
Prosedur
perhitungan:
Hampir sama dengan pada jumlah tahun yang ganjil. Untuk
data genap, maka dua tahun di tengah diberikan nilai 0,5 dan -0,5, kemudian
setiap tahunnya menjadi -1,5; -2,5 dan seterusnya. Sedangkan yang positif
diberikan nilai 1,5; 2,5 dans eterusnya.
Jadi unit X menjadi ½ tahun, karena tahun dasarnya
pertengahan pada dua pertengahan tahun runtut waktu, atau 1 Januari pada
pertengahan tahun ke dua.
Nilai X akan mempunyai perbedaan 1/2 angka (-1/2, -1 1/2, ... 1/2, 1 1/2, ...) Dan
jumlah nilai X akan menjadi nol, atau åX = 0
Untuk perhitungan selangkapnya
adalah sebagai berikut:
Tahun
|
Pelanggan
(dalam
juta)
=Y
|
XY
|
X2
|
Trend jumlah pelanggan
|
|
Data asli
|
X (unit: 1/2 tahun)
|
||||
2004
|
-2,5
|
4,2
|
-10,50
|
6,25
|
|
2005
|
-1,5
|
5,0
|
-7,50
|
2,25
|
|
2006 (1/7/06)
|
-0,5
|
5,6
|
-2,80
|
0,25
|
|
Dasar 1/1/07
|
0
|
||||
2007
(1/7/07)
|
0,5
|
6,1
|
3,05
|
0,25
|
|
2008
|
1,5
|
6,7
|
10,05
|
2,25
|
|
2009
|
2,5
|
7,2
|
18,00
|
6,25
|
|
Total (å)
|
0
|
åY = 34,8
|
å(XY)= 10,30
|
åX2= 17,50
|
a = åY/N = 34,8/6 = 5,8
b = å(XY)/åX2 = 10,30/17,50 = 0,59
Jadi persamaan
trend Y’ = a + bX
Y’ = 5,8 + 0,59 X
Jadi persamaan trend jumlah pelanggan PT Telkom termasuk
jenis trend yang positif, sehingga apabila nilai X meningkat, maka nilai Y,
yaitu pelanggan juga meningkat.
Berapa nilai peramalan pelanggan PT Telkom untuk
tahun 2010, 2012 dan 2015?
Sumber Pustaka:
Suharyadi dan Purwanto S.K.
(2008). Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern Edisi 2. Buku 1. Penerbit
Salemba Empat Jakarta.
terima kasih dan sangat bermanfaat. tutorial analisis trend saya pake dua tutorial. yang pertama yang ini dan yang kedua pake yang di tipepedia coba disini. gua works gan
ReplyDeleteKak gambarnya kok gk bisa dibuka ya?
ReplyDelete