ANALISA RISIKO DALAM KEBIJAKAN KEUANGAN
1
|
KONSEP
RISIKO
Situasi/
Kejadian terdri dari 3 Macam, yaitu :
a..Kepastian
(Certainty)
b. Ketidakpastian (Uncertainty)
c. Risiko (Risk)
Macam-macam Risiko:
a.Risiko Bisnis (Business Risk): yaitu peluang terjadinya
kerugian yang disebabkan oleh
kondisi bisnis atau usaha
tertentu . Contoh: adanya persaingan
b. Risiko Keuangan (Financial Risk) : yaitu tambahan
risiko karena adanya peluang dimana
perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban
Total
Risiko (Risiko Portfolio) :
a.Risiko Sistematis (Systematic Risk):
Contoh: Resesi, Inflasi dll
b.Risiko tidak sistematis (Unsystematic Risk)
Contoh
: Persaingan, Pemogokan dll
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
HUBUNGAN
RISIKO DENGAN PENDAPATAN
Terdapat 3 sikap investor
terhadap Risiko, yaitu :
-.Risk Averter ( Anti Risiko/ menolak Risiko)
-.Risk Indifference ( Mengabaikan Risiko/
acuh )
-.Risk Prefference / Risk
Taker ( Memilih Risiko/ pengambil risiko)
Hubungan antara Risiko (σ)
dengan Pendapatan (R) bersifat positif,
artinya bila risiko bertambah, maka investor menginginkan adanya kenaikan
pendapatan., demikian pula sebaliknya. Hal ini digambarkan dalam kurva
indifference ( Kurva Liku-liku tak acuh) :
a.
Hitung pendapatan dan Risiko kedua perusahaan tersebut bila :
1) Arus kasnya independen
2)Arus Kas Dependen
b.
Proyek mana yang sebaiknya dipilih ?
|
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete