FAKTOR
BUNGA DALAM KEBIJAKAN KEUANGAN
.1. NILAI
AKHIR DAN NILAI SEKARANG
.1.1. Nilai Akhir ( Future Value / FV)
Yaitu :
Suatu jumlah yang akan dicapai oleh suatu pembayaran yang dimajemukkan pada suatu tingkat bunga
setelah suatu periode.
Dalam
keadaan seperti ini investor menganggap uang saat ini lebih berharga daripada nilai uang yang akan datang. Besar
kecilnya nilai uang yang akan diterima tergantung pada suku bunga. Terdapat beberapa macam jenis bunga,yang biasa
digunakan yaitu :
1.
Bunga Tunggal
(Bunga sederhana/ simple interest)
Yaitu : bunga yang dihasilkan hanya atas investasi
awal. Dengan kata lain tidak ada
bunga
yang dihasilkan atas bunga.
.1.2.Nilai
Sekarang ( Present Value / PV)
Yaitu : mempersamakan
nilai yang akan datang dengan nilai saat ini. Nilai
Sekarang
merupakan kebalikan dari nilai yang
akan datang (nilai tunai).
Contoh
Anda perlu uang
3 tahun yang akan datang untuk biaya menikah sebesar Rp 100 jt. Bila suku bunga simpanan 8%/ th, berapa
besarnya uang yang harus anda
tabung supaya jumlah tersebut tercapai ?
2. NILAI
AKHIR DAN NILAI SEKARANG DARI SUATU ANUITAS
Anuitas : adalah serangkaian pembayaran dengan jumlah
yang sama/ tetap untuk
suatu
jangka waktu tertentu.
Contoh 2.2.a
Saudara
menabung di bank Rp 10.000.000/ tahun selama 5 tahun. Bila tingkat bunga 9%/ tahun, berapa tabungan
saudara seandainya : a.
pembayaran dilakukan di akhir periode b.pembayaran dilakukan di awal periode
Contoh
2.2.b
Apakah lebih
baik menerima uang sekaligus saat ini sebesar Rp 10jt atau dicicil sebesar Rp 4 jt/ Tahun selama
3 tahun atau
menerima Rp 15 jt 3 th yad bila tingkat bunga 10%/th?
1)
Setoran dilakukan di awal tahun
2).Setoran
dilakukan di akhir tahun
b..Pemajemukan
> 1 Kali/th
Pemajemukan lebih
dari satu kali digunakan bila suku bunga yang diberikan kepada nasabah dibayarkan lebih dari satu kali
dalam satu tahun, misalnya suku bunga dibayarkan bulanan atau suku bunga harian. Dari persamaan yang digunakan, notasi m merupakan frekwensi pembayaran suku bunga.
Contoh
:
Anda menabung di Bank KRUT sebesar Rp 15 jt. Bila bunga dibayarkan
setiap bulan sebesar 12%/ th.
Berapa jumlah tabungan setelah 4 tahun ?
c.Interpolasi Linier
Interpolasi linier digunakan untuk menghitung berapa suku bunga yang
dibebankan kepada nasabah, atas dana yang telah ditanamkan oleh
investor tersebut atau tingkat
bunga pinjaman yang dibebankan kepada debitur atas pinjamannya. Besarnya tingkat bunga dipengaruhi oleh jangka waktu
pinjaman dan besarnya dana yang dipinjan.
Contoh :a.Bank memberi pinjaman sebesar Rp 25 jt,
dengan jangka waktu 5 tahun dan besarnya cicilan Rp 7 juta/
th. Berapa suku bunga yang dibebankan ?
b.Tn Abakadabra menyimpan uang di bank sebesar Rp 10jt. Setelah 3 tahun tabungannya menjadi Rp 12 juta.
Berapa tingkat bunga yang diberikan kepada Tn A bakadabra
d.Amortisasi Pinjaman
Amortisasi Pinjaman menetapkan besarnya
cicilan yang harus dibayar oleh debitur Besar kecilnya cicilan ditentukan oleh
besarnya jumlah dana yang dipinjam, lamanya jangka waktu pinjaman dan besarnya
tingkat bunga.
Contoh : Perusahaan AU ACH meminjam uang sebesar Rp 100
jt, dengan tingkat bunga 10%/th, yang akan diangsur selama 5 tahun. Berapa besarnya cicilan / bln ?
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete