Thursday, May 17, 2018

Ilmu Ekonomi Sebagai Ilmu Sosial


1. ILMU EKONOMI SEBAGAI ILMU SOSIAL
ILMU EKONOMI (ECONOMICS) SECARA UMUM DIPANDANG SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL.
Dapat dipecah penjadi dua pertanyaan :
1). Apa yang dimaksud “Scientific” ?
2).Apa yang dapat diharapkan dari ilmu ekonomi dalam rangka mempelajari prilaku manusia ?
a). Positive Statemens :
    Adalah ilmu ekonomi yang mendeskripsikan fakta-fakta apa yang sebenarnya terjadi baik masa yang lalu, sekarang dan yang akan datang. (TESTABLE STATEMENS)
    Normative Statemens :
    Adalah ilmu ekonomi yang mendeskripsikan pandangan etis dan norma keadilan. Jadi pernyataan normatif merupakan pandangan yang subjektif dan diperlukan suatu  value judgement
    Value Judgement
   Adalah suatu pandangan yang mesti diambil oleh para pengambil kebijakan

b). The Scientific Approach
      Pendekatan Ilmiah
-     Aspek yang sangat penting dalam pendekatan ilmiah dalam ilmu ekonomi adalah : 1). Observasi terhadap permasalahan ekonomi 2). Gambaran berdasarkan statistik, dan 3). Gambaran berdasarkan catatan historis. Ilmu ekonomi sangat bergantung pada analisis dan teori.

c). Perbedaan Ilmu Sosial dengan Ilmu Alam
-     Dalam ilmu alam pembuktian dapat diuji dalam labolatorium, dan dapat dilakukan eksperimen, sedangkan ilmu sosial tidak dapat diuji dalam laboratorium, namun melakukan observasi di lapangan lalu muncul beberapa hipotesis.
-     Ilmu yang lain (Astronomi) ilmu tentang fenomena alam tapi tidak dapat dibuktikan dalam laboratorium.

d). Logika Ekonomi
    1. Kesalahan pola pikir post hoc (setelah ini)
Kesalahan pola pikir post hoc, terjadi ketika mengasumsikan bahwa, karena sesuatu kejadian terjadi sebelum kejadian yang lain terjadi, maka kejadian pertama menyebabkan kejadian yang kedua.

2.  Kegagalan untuk menganggap hal yang lain konstan. Ingatlah bahwa sesuatu yang dianggap konstan, harus dianalisis dampak variabel tersebut terhadap sistem ekonomi.

3.                          Kesalahan komposisi
Jika berasumsi bahwa apa yang terjadi berlaku untuk akan sebagian berlaku juga untuk keseluruhan, maka akan terjebak dalam kesalahan komposisi.

e). Apakah prilaku manusia dapat diprediksi ?
  Suatu prediksi ilmu pengetahuan diprediksi berdasarkan atas penemuan tanggapan yang stabil dan membentuk suatu pola-pola yang umum, namun pola tersebut tidak dapat menggambarkan keseluruhan kehidupan manusia yang sangat kompleks.
Sehingga prediksi prilaku manusia berlaku untuk tanggapan yang cukup stabil saja terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya.
 
f). Economics Theory (Teori Ekonomi)
      Teori ekonomi adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang berwujud dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan. 

 g). Structure of Economics Theory
     (Sifat-sifat dari Teori Ekonomi)
1). A set definition that clearly define the variables to be used
    Kumpulan berbagai definisi yang menjelaskan dengan sebaik-baiknya mengenai variabel-variabel dan sifat hubungan. Variabel adalah suatu besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan.

2). A set assumptions about the behavior of the variables
    Sejumlah asumsi (anggapan dasar) tentang prilaku dari berbagai variabel. Asumsi atau anggapan dasar adalah merupakan salah satu syarat yang penting dalam membuat teori ilmu sosial.

3). Hypotheses (Dugaan Sementara)
     Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat hubungan di antara berbagai variabel yang dianalisis atau dibicarakan. Hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai bagaimana hubungan variabel-variabel yang dibicarakan berkaitan satu sama lainnya.

4). Prediction (Ramalan)
     Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan-keadaan yang akan berlaku.

 2. MODEL EKONOMI
        Bentuk yang dibuat mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling sulit. Model dibuat dimaksudkan untuk menelaah hubungan antara satu peristiwa ekonomi dengan peristiwa ekonomi lain, atau antara satu faktor atau variabel dengan faktor atau variabel dengan ekonomi yang lain (ACE PARTADIREDJA).
   
    BENTUK/ WUJUD MODEL
a). FUNGSI (FUNCTION)
  
     QDX = f (PX)  (fungsi permintaan akan barang)


b). PERSAMAAN METEMATIK
    (MATHEMATICAL EQUQTION)

QDX = 5.000 - 25 PX  


c). TABEL (TABLE/SCHEDULE)


Titik
PX (Harga Barang)
QDX Jumlah Barang
A
B
C
D
E
F
         Rp 100,00
               90,00
               80,00
               70,00
               60,00
               50,00
           2.500 Unit
           2.750
           3.000
           3.250
           3.500
           3.750




2. GAMBARAN UMUM TENTANG  PEREKONOMIAN PASAR
   (AN OVERVIEW of THE MARKET ECONOMY)
2.1. MARKET
·       Dalam perekonomian modern, PASAR menunjukkan  situasi di mana para pembeli dan para penjual bernegosiasi dalam pertukaran suatu komoditi  

·       Pasar adalah suatu mekanisme di mana para penjual dan para pembeli saling berinteraksi untuk menentukan HARGA dan JUMLAH barang atau jasa

·       HARGA merupakan suatu keputusan antara para konsumen dan para produsen dalam suatu PASAR. Kecenderungan tingginya harga maka para konsumen akan menurunkan pembelian dan produsen akan menyetujuinya, dan sebaliknya harga turun maka para konsumen akan menaikkan pembelian dan para produsen menyetujuinya. Hal ini yang disebut HARGA KESEIMBANGAN dalam mekanisme pasar.

2.2. ECONOMIES (Istilah-istilah Ekonomi)
·       EKONOMI adalah sejumlah hubungan antara   aktivitas produksi dan konsumsi
·       EKONOMI adalah alokasi sumber daya dalam menentukan produksi, penjualan dan keputusan pembelian yang akan digunakan untuk para perusahaan (Firms), para Rumah Tangga (Housholds), dan Pemerintah (Goverment)

·       A FREE MARKET ECONOMY
EKONOMI PASAR
   Mengenai keputusan alokasi sumber daya seluruhnya diserahkan pada rumah tangga individu dan perusahaan-perusahaan. Sama sekali tidak ada pengaruh dari pemerintah. Dalam kasus yang paling ekstrim yang kita sebut LAISSEZ FAIRE ECONOMY

·       A COMMAND ECONOMY
   EKONOMI TERPIMPIN
   Mengenai keputusan alokasi sumber daya seluruhnya diserahkan pada Pemerintah. Produsen dan konsumen tidak ikut campur dalam perekonomian.

·       MIXED ECONOMY
   EKONOMI CAMPURAN
   Dalam prakteknya, mengenai keputusan alokasi sumber daya ditentukan oleh Pemerintah, Rumah Tangga (konsumen), dan Perusahaan (produsen).  


0 komentar:

Post a Comment