BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT. Wirakencana Adiperdana Teluk Betung didirikan
pada tahun 1987. Perusahaan ini
bergerak dibidang industri tepung tapioka. Seperti perusahaan-perusahaan
lainnya, perusahaan ini didirikan terutama untuk mencari laba atau profit
seoptimal mungkin. Perusahaan burusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya
sehingga dapat menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan pelanggan. Kantor
operasional PT. Wirakencana Adiperdana terletak di Jl. By Pass Soekarno Hatta
Km. 6 No. 1 Kecematan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung dan memiliki 2 (dua)
pabrik tepung tapioka.
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, maka dalam makalah
ini penulis tertarik untuk membahas masalah tentang ”Pengaruh Penerapan
Fungsi-fungsi Manajemen Dalam Perusahaan PT. Wirakencana Adiperdana”.
1.2 Bahan
Baku
Bahan
baku pembuatan tepung tapioka adalah umbi kayu seperti : ketela, singkong.
1.3 Tenaga Kerja
1. Director
2. General
Manager
3. General
Administration Division.
4. Logistic
Division.
5. Financial
Controller Division.
6. Quality
Control Division.
7. Factory
Division.
8. Marketing
Division.
1.4 Proses Produksi
Proses
produksi tapioka adalah salah satu cara untuk lebih mendayagunakan komoditas
ubi kayu sedemikian rupa sehingga komoditas tersebut dapat lebih bermanfaat dan
dapat awet lebih lama. Proses produksi ini lebih minitikberatkan pada proses
perubahan fisik dari ubi kayu. Selain itu tapioka yang dihasilkan tersebut
memiliki banyak manfaat, selain dapat digunakan secara langsung sebagai
subtitusi pangan juga dapat digunakan sebagai bahan baku bagi industri minuman,
obat-obatan, pasta gigi, kosmetik, rokok, industri kertas, makanan ternak dan
lain sebagainya.
Proses
produksi pengolahan tapioka dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu
pengolahan pendahuluan, pemisahan atau ekstraksi pati/tepung, pengolahan
penyelesaian/pengolahan akhir.
1. Proses
Pengolahan Pendahuluan :
Pengolahan
pendahuluan meliputi beberapa aktivitas, yaitu :
1. Penimbangan
bahan baku
2. Pencucian
bahan baku
3. Pembuangan
bagian berkayu dan busuk
4. Pencacahan
2. Pemisahan
atau Ekstraksi Pati/Tepung
Proses
pemisahan/ekstraksi pati meliputi beberapa aktivitas, yaitu :
1. Pelumatan/pemarutan
2. Proses
ekstraksi
3. Proses
pemurnian
4. Proses
penghilangan air
3. Proses
Penyelesaian /Pengolahan Akhir
Proses
pemisahan/ekstraksi pati meliputi beberapa aktivitas, yaitu :
1. Proses
pengeringan
2. Proses
pengepakan/pengemasan
3. Penimbangan
4. Penyimpanan
1.5 Rumusan Masalah
1. Seperti
apa perencanaan PT. Wirakencana Adiperdana ?
2. Bagaimana
organisasi PT. Wirakencana Adiperdana ?
3. Bagaimana
proses aktuating PT. Wirakencana Adiperdana ?
4. Bagaimana
proses controlling PT. Wirakencana Adiperdana ?
1.6 Tujuan
1. Mengetahui
perencanaan PT. Wirakencana Adiperdana.
2. Mengetahui
organisasi PT. Wirakencana Adiperdana.
3. Mengetahui
aktuating PT. Wirakencana Adiperdana.
4. Mengetahui
controlling PT. Wirakencana Adiperdana.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Perencanaan Perusahaan
Untuk
mencapai visi dan misi, PT. Wirakencana Adiperdana menerapkan strategi sebagai
berikut :
1. Meningkatkan
keuntungan dengan mencari pelanggan baru.
2. Meningkatkan
kualitas produk yang dihasilkan dengan melakukan pengendalian mutu pada bahan
baku.
3. Menjaga
hubungan baik dengan pelanggan dan berusaha mencari pelanggan baru.
4. Menjalankan
kegiatan operasional di perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien
sehingga dapat menurunkan biaya.
5. Menjaga
ketepatan waktu pengiriman dengan meningkatkan produktifitas pekerja.
6. Meningkatkan
budaya patuh pada peraturan.
7. Meningkatkan
motivasi kerja dan kepuasan kerja karyawan.
Tahap berikutnya yang harus dilakukan adalah
mengembangkan strategi dari perusahaan tersebut kedalam perspektif-perspektif,
yaitu :
1. Perspektif
Keuangan
PT.
Wirakencana Adiperdana berusaha untuk memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya dengan melakukan perbaikan secara terus-menerus.
2. Perspektif
Pelanggan
PT.
Wirakencana Adiperdana berusaha untuk selalu memuaskan kebutuhan pelanggan agar
terjaga hubungan yang baik dengan pelanggan dan berusaha untuk mencari
pelanggan baru.
3. Perspektif
Proses Bisnis Internal
PT.
Wirakencana Adiperdana berusaha untuk melakukan perbaikan sistem operasionalnya
untuk menekan biaya tapi kualitas tetap dijaga dan melakukan pengiriman tepat
pada waktunya.
4. Perspektif
Pembelajaran dan Pertumbuhan
PT.
Wirakencana Adiperdana berusaha untuk meningkatkan produktifitas pada pekerja
dengan memberikan motivasi, kepuasan kerja dan meningkatkan budaya patuh pada
aturan.
2.2
Oraganisasi Perusahaan
Berikut
ini adalah struktur organisasi perusahaan PT. Wirakencana Adiperdana :
1. Director.
Bertanggung
jawab kepada : Pemegang Saham
Membawahi : General Manager, Purchasing Dept.
2.
General Manager.
Bertanggung
jawab kepada : Director
Membawahi : General Administration
Division,
Logistic Division, Financial Controller Division, Quality Control Division,
Factory Division, Marketing Division.
3.
General Administration Division
Bertanggung
jawab kepada : General Manager
Membawahi : HRD Dept, Personel
Dept dan General Affair Dept.
4.
Logistic Division
Bertanggung
jawab kepada : General Manager
Membawahi : Purchasing Dept, Distribution
Dept dan Material Store Dept.
5.
Financial Controller Division
Bertanggung
jawab kepada : General Manager
Membawahi : Finance Dept dan
Accounting Dept.
6.
Quality Control Division
Bertanggung
jawab kepada : General Manager
Membawahi : Quality Control
Dept
7.
Factory Division
Bertanggung
jawab kepada : General Manager
Membawahi : Production Dept,
Production
engineering
dan Maintenance Dept.
8.
Marketing Division
Bertanggung
jawab kepada : General Manager
Membawahi : Sales Dept.
2.3 Pengarahan Perusahaan
Perusahaan
dalam meningkatkan kinerja karyawan perusahaan melakukan beberapa hal yaitu :
1.
Meningkatkan kepuasan kerja karyawan
Dalam
rangka mewujudkan target yang telah ditetapkan, PT. Adiperdana melakukan
inisiatif-inisiatif sebagai berikut :
1.
Dengan menyediakan lingkungan kerja yang
aman dan nyaman.
2.
Dengan menyediakan fasilitas-fasilitas
yang dibutuhkan karyawan, seperti fasilitas kesehatan dan ruang ibadah.
3.
Memberikan asuransi kesehatan kepada
karyawan.
2.
Meningkatkan motivasi kerja karyawan
Dalam
rangka mewujudkan target yang telah ditetapkan, PT. Adiperdana melakukan
inisiatif-inisiatif sebagai berikut :
1.
Pemberian bonus bagi pekerja yang tidak
pernah bolos kerja dalam jangka waktu tertentu.
2.
Pemberian bonus pada event-event khusus,
misalnya pada saat lebaran.
3.
Pemberian bonus kepada karyawan jika
outputnya sesuai dengan yang ditargetkan, dan bonus tambahan jika bisa lebih.
4.
Pemberian bonus jika produk cacat
sedikit.
3.
Meningkatkan produktifitas karyawan
Dalam
rangka mewujudkan target yang telah ditetapkan, PT. Adiperdana melakukan
inisiatif-inisiatif sebagai berikut :
1.
Meningkatkan motivasi karyawan.
2.
Meningkatkan sistem tata cara kerja yang
baik.
3.
Menerapkan kedisiplinan dalam bekerja.
2.4 Pengawasan Perusahaan
Pada
perusahaan PT. Wirakencana Adiperdana terdapat
pihak yang berwenang terhadap pengawasan tentang proses produksi di perusahaan
untuk menjamin kelangsungan kelancaran produksi diantaranya:
1.
General Manager
Tugas dan wewenang :
1.
Memimpin perusahaan, mengkoordinir,
mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan di bidang operasional,
keuangan, pemasaran, administrasi dan lain-lainnya dalam rangka mencapai visi
dan misi perusahaan.
2.
Memastikan bahwa pelaksanaan semua
kegiatan dilakukan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
3.
Meneliti dan menganalisis perkembangan
perusahaan serta mengambil langkah-langkah perbaikan untuk memajukan
perusahaan.
4.
Memberikan laporan secara berkala kepada
Director mengenai perkembangan perusahaan.
5.
Mengusahakan peningkatan produktivitas,
efisiensi dan efektifitas disegala bidang.
6.
Menjaga disiplin kerja dan secara
berkala menilai prestasi kerja para bawahannya
2.
Logistic Division
Tugas dan wewenang :
1.
Bertanggung jawab dalam kegiatan
pengandalian inventarisasi
2.
Mengawasi dan bertanggung jawab atas
pengiriman barang kepada pelanggan.
3. Distribution
Departement
Tugas dan wewenang :
1. Mengawasi,
memelihara dan bertanggung jawab atas pengiriman barang kepada pembali tepat
waktu dan sesuai dengan bukti yang sudah diotorisasi dengan sah.
4.
Marketing Division
Tugas
dan wewenang :
1.
Mengawasi pelaksanaan dari seluruh
kegiatan usaha dalam pemasaran, antara lain memonitor kegiatan pesaing, meninju
da membahas target pada waktu tertentu dan membuat laporan bulanan.
BAB
3
SIMPULAN
3.1 Simpulan
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Perencanaan perusahaan PT. Wirakencana
Adiperdana
1. Meningkatkan
keuntungan dengan mencari pelanggan baru.
2. Meningkatkan
kualitas produk yang dihasilkan dengan melakukan pengendalian mutu pada bahan
baku.
3. Menjaga
hubungan baik dengan pelanggan dan berusaha mencari pelanggan baru.
4. Menjalankan
kegiatan operasional di perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien
sehingga dapat menurunkan biaya.
5. Menjaga
ketepatan waktu pengiriman dengan meningkatkan produktifitas pekerja.
6. Meningkatkan
budaya patuh pada peraturan.
7. Meningkatkan
motivasi kerja dan kepuasan kerja karyawan.
2.
Organisasi
perusahaan :
1. Director
2. General
Manager
3. General
Administration Division.
4. Logistic
Division.
5. Financial
Controller Division.
6. Quality
Control Division.
7. Factory
Division.
8. Marketing
Division.
3.
Pengarahan
perusahaan :
1.
Meningkatkan
kepuasan kerja karyawan
2.
Meningkatkan
motivasi kerja karyawan
3.
Meningkatkan
produltifitas karyawan
4.
Pengawasan perusahaan dilakukan oleh :
1.
General Manager
2.
Logistic Division
3.
Distribution Departement
4.
Marketing Division
0 komentar:
Post a Comment