Tuesday, June 5, 2018

Contoh Biaya-Biaya dalam Koperasi Produsen


Ilustrasi Biaya-Biaya dalam Koperasi Produsen

Koperasi “Busanaku” adalah koperasi produsen pakaian jadi yang berkedudukan di Tasikmalaya. Anggota koperasi memiliki keahlian mendesain dan menjahit pakaian, baik pakaian anak-anak maupun pakaian dewasa.
Bahan baku yang digunakan adalah kain, sedangkan bahan penolongnya adalah kancing, benang, dan asesoris lainnya (seperti pita, renda, payet, dll). Tenaga kerja langsungnya adalah tukang jahit. Kantor administrasi koperasi, kantor pemasaran dan pabrik terpisah satu dengan lainnya.
Neraca Saldo akhir bulan September 2010 adalah sebagai berikut:

Biaya Pemakaian Kain
97.000.000
Biaya Pemakaian Kancing
4.700.000
Biaya pemakaian benang
9.900.000
Biaya pemakaian asesoris
6.600.000
Upah tukang jahit
27.000.000
Gaji mandor produksi
4.700.000
Gaji Satpam Pabrik
1.200.000
Gaji Salesman
2.000.000
Komisi Salesman
6.000.000
Gaji karyawan kantor pemasaran
8.200.000
Gaji karyawan administrasi
7.400.000
Biaya listrik, air & telepon Pabrik
7.400.000
Biaya listrik, air & telepon kantor pemasaran
3.400.000
Biaya listrik, air & telepon kantor administrasi
4.700.000
Biaya bunga
14.500.000
Biaya penyusutan bangunan pabrik
2.600.000
Biaya penyusutan gedung kantor pemasaran
1.200.000
Biaya penyusutan gedung kantor administrasi
1.300.000
Biaya penyusutan mesin pabrik
2.600.000
Biaya penyusutan kendaraan pemasaran
900.000
Biaya penyusutan kendaraan direksi
700.000
Biaya angkut penjualan
2.900.000
Biaya Iklan
9.400.000


Berdasarkan data di atas, biaya-biaya tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut:



1. Biaya pemakaian kain

97.000.000
2. Upah Tukang Jahit

27.000.000
3. Biaya Overhead


     a.  Biaya Bahan Penolong


-          Biaya pemakaian kancing
4.700.000

-          Biaya pemakaian benang
9.900.000

-          Biaya pemakaian asesoris
6.600.000



21.200.000
     b.  Biaya Tenaga Kerja Penolong


-          Gaji mandor produksi
4.700.000

-          Gaji satpam pabrik
1.200.000



5.900.000
     c.  Biaya Pabrikasi Lain


-          Biaya air, listrik, telepon
7.400.000

-          Biaya penyusutan bangunan pabrik
2.600.000

-          Biaya penyusutan mesin pabrik
2.600.000



12.600.000
Biaya Produksi Total

163.700.000
4.  Biaya Operasi


      a. Biaya Pemasaran:


-          Gaji salesman
2.000.000

-          Komisi salesman
6.000.000

-          Gaji karyawan kantor pemasaran
8.200.000

-          Biaya listrik, air, telepon pemasaran
3.400.000

-          Biaya penyusutan kantor pemasaran
1.200.000

-          Biaya penyusutan kendaraan pemasaran
900.000

-          Biaya angkut penjualan
2.900.000

-          Biaya iklan
9.400.000



34.000.000
     b.  Biaya Administrasi dan Umum:


-          Gaji karyawan administrasi
7.400.000

-          Biaya listrik, air, telepon
4.700.000

-          Biaya penyusutan kantor administrasi
1.300.000

-          Biaya penyusutan kendaraan direksi
700.000

-          Biaya bunga
14.500.000



28.600.000
Biaya Operasi Total

62.600.000





Laporan Keuangan Koperasi Produsen

Laporan Keuangan koperasi produsen tidak berbeda dengan laporan keuangan koperasi dagang/konsumen. Hanya saja dalam laporan perhitungan hasil usaha ada satu komponen tambahan, yaitu laporan harga pokok produksi.
Laporan Harga Pokok Produksi adalah laporan tentang biaya total yang dikeluarkan koperasi untuk memproduksi sejumlah barang/produk selama suatu periode tertentu.
-          Persediaan awal bahan baku
xxx

-          Pembelian bahan baku
xxx

-          Persediaan total bahan baku
xxx

-          Persediaan akhir bahan baku
(xxx)

 = Biaya Bahan Baku

xxx
 = Biaya Tenaga Kerja Langsung

xxx
 = Biaya Overhead

xxx
 = Biaya Produksi

xxx

Biaya Produksi merupakan jumlah/gabungan dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan overhead yang dikeluarkan koperasi selama suatu periode tertentu untuk memproduksi sejumlah produk.

Contoh (ilustrasi):
Koperasi “Busanaku” adalah sebuah koperasi produsen pakaian yang berlokasi di Tasikmalaya. Akhir bulan September 2010 disajikan Neraca Saldo sbb:

Kas dan Bank
200.000.000

Piutang Usaha
160.000.000

Persediaan Barang Jadi
122.000.000

Persediaan Barang Dalam Proses
32.000.000

Persediaan Bahan Baku
47.000.000

Perlengkapan Kantor
44.000.000

Aktiva Tetap
321.000.000

Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap

35.500.000
Simpanan Sukarela

62.000.000
Utang Usaha

100.000.000
Utang Bank

300.000.000
Simpanan Pokok

200.000.000
Simpanan Wajib

150.000.000
Cadangan

51.000.000
Penjualan

435.000.000
Pembelian Bahan Baku
129.000.000

Biaya Tenaga Kerja Langsung
48.000.000

Biaya Bahan Penolong
22.000.000

Biaya Tenaga Kerja Penolong
28.000.000

Biaya Pabrikasi Lain
31.000.000

Biaya Pemasaran
34.000.000

Biaya Administrasi dan Umum
29.000.000

Biaya Pemakaian Perlengkapan
8.000.000

Biaya Penyusutan Aktiva Tetap
35.500.000

Ikhtisar Harga Pokok Produksi
46.000.000
32.000.000
Ikhtisar Harga Pokok Penjualan
72.000.000
47.000.000
Ikhtisar Laba Rugi
158.000.000
122.000.000



Total
1.534.500.000
1.534.500.000

Berdasarkan data di atas, maka laporan keuangan disusun sbb:

Laporan Perhitungan Hasil Usaha
·      Penjualan


435.000.000
·      Harga Pokok Penjualan:



-          Persedian Bahan Baku, Awal
72.000.000


-          Pembelian Bahan Baku
129.000.000


-          Persediaan Total Bahan Baku
201.000.000


-          Persediaan Bahan Baku, Akhir
(47.000.000)


·      Biaya Bahan Baku Langsung

154.000.000

·      Biaya Tenaga Kerja Langsung

48.000.000

·      Biaya Pabrikasi Lain:



-          Biaya Bahan Penolong
22.000.000


-          Biaya Tenaga Kerja Penolong
28.000.000


-          Biaya Lain-lain
31.000.000




81.000.000

·      Biaya Pabrikasi (Produksi) Total

283.000.000

-          Persediaan Barang dalam proses, awal

46.000.000

-          Persediaan barang dalam proses, total

329.000.000

-          Persediaan barang dalam proses, akhir

(32.000.000)

·      Harga Pokok Produksi

297.000.000

-          Persediaan Barang Jadi, Awal

158.000.000

-          Persediaan Barang Jadi, Total

455.000.000

-          Persediaan Barang Jadi, Akhir

(122.000.000)

·      Harga Pokok Penjualan


(333.000.000)
·      Sisa Hasil Usaha Kotor


102.000.000
·      Biaya Operasi/Komersial:



-          Biaya Pemasaran

34.000.000

-          Biaya Adm & Umum

29.000.000

-          Biaya Pemakaian Perlengkapan

8.000.000

-          Biaya penyusutan aktiva tetap

3.500.000




(74.500.000)
·      Sisa hasil Usaha


27.500.000


Neraca

AKTIVA:


Kas dan Bank

200.000.000
Piutang Usaha

160.000.000
Persediaan Barang Jadi

122.000.000
Persediaan Barang Dalam Proses

32.000.000
Persediaan Bahan Baku

47.000.000
Perlengkapan Kantor

44.000.000
Aktiva Tetap
321.000.000

Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap
(35.500.000)
285.500.000
Total Aktiva

890.500.000



KEWAJIBAN:


Simpanan Sukarela

62.000.000
Utang Usaha

100.000.000
Utang Bank

300.000.000
Simpanan Pokok

200.000.000
Simpanan Wajib

150.000.000
Cadangan

51.000.000
SHU Periode Berjalan

27.500.000
Total Kewajiban

890.500.000

0 komentar:

Post a Comment