Tuesday, June 12, 2018

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - MASALAH KHUSUS


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI -  MASALAH KHUSUS


Masalah Khusus

1. Laba antar perusahaan (intercompany profits)
2. Obligasi antar Perusahaan (intercompany bond holdings)
3. Saham prefferen dan saham biasa anak (subsidiaries with preffered and common stock)
4. Deviden saham anak (stock deviden by subsidiary)



Laba Antar Perusahaan

1. Laba atas sediaan
2. Laba atas aktiva yang disusutkan


Laba Atas Sediaan

a. Penjualan oleh Induk
1) Penguasaan 100%
2) Penguasaan <100%

Semua penguasaan di atas, baik menggunakan metode equity maupun metode cost, sistem pencatatannya adalah sama, sebagai berikut :


Misal :
Induk menjual kepada anak barang dagangan seharga Rp. 10.000,- (harga perolehannya adalah Rp. 6.000). Yang berarti labanya adalah Rp. 4.000.

Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Sediaan

10.000

4.000
6.000











Kredit :






LYD Induk


4.000











b. Penjualan oleh Anak
1) Penguasaan 100%
2) Penguasaan <100%


Misal :
Anak menjual kepada induk barang dagangan seharga Rp. 10.000 (harga perolehannya adalah Rp. 6.000). Yang berarti labanya adalah Rp. 4.000.
Penguasaan 100% (Metode Equity)
Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Sediaan
10.000


4.000
6.000











Kredit :






LYD Induk


4.000










Penguasaan 100% (Metode Cost)
Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Sediaan
10.000


4.000
6.000











Kredit :






LYD Anak


4.000



Kenaikan LYD Induk













Penguasaan 80% (Metode Equity)
Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Sediaan
10.000


4.000
6.000











Kredit :






LYD Induk


3.200



LYD Anak


800










LYD Induk Rp. 3.200 (80% x Rp. 4.000)
LYD Anak Rp.    800 (20% x Rp. 4.000)

Penguasaan 80% (Metode Cost)
Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Sediaan
10.000


4.000
6.000











Kredit :






LYD Anak


4.000



Kenaikan LYD Induk













 Laba atas Aktiva yang Disusutkan
a. Penjualan oleh Induk
1) Penguasaan 100%
2) Penguasaan <100%

Semua penguasaan di atas, baik menggunakan metode equity maupun metode cost, sistem pencatatannya adalah sama, sebagai berikut :


Misal :
Induk menjual kepada anak peralatan seharga Rp. 10.000,- (harga perolehannya adalah Rp. 6.000 dan umur ekonomisnya adalah 4 tahun). Yang berarti labanya adalah Rp. 4.000 dan penyusutan pertahunnya adalah Rp. 1.000.

Tahun Perolehan

Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Peralatan

10.000

4.000
6.000











Kredit :






Akum. Penyusutan






LYD Induk


4.000











Tahun I

Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Peralatan

10.000

4.000
6.000











Kredit :






Akum. Penyusutan


1.000



LYD Induk


3.000











b. Penjualan oleh Anak
1) Penguasaan 100%
2) Penguasaan <100%

Misal :
Anak menjual kepada induk peralatan seharga Rp. 10.000,- (harga perolehannya adalah Rp. 6.000 dan umur ekonomisnya adalah 4 tahun). Yang berarti labanya adalah Rp. 4.000 dan penyusutan pertahunnya adalah Rp. 1.000.

Tahun Perolehan

Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Peralatan
10.000


4.000
6.000











Kredit :






Akum. Penyusutan






LYD Induk


4.000










Tahun I – Penguasaan 100% (Metode Equity)

Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Peralatan
10.000


4.000
6.000











Kredit :






Akum. Penyusutan


1.000



LYD Induk


3.000










Tahun I – Penguasaan 100% (Metode Cost)

Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Peralatan
10.000


4.000
6.000











Kredit :






Akum. Penyusutan


1.000



LYD Anak


3.000



Kenaikan LYD Induk













Tahun I – Penguasaan 80% (Metode Equity)

Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Peralatan
10.000


4.000
6.000











Kredit :






Akum. Penyusutan


1.000



LYD Induk


2.400



LYD Anak


600









LYD Induk Rp. 2.400 (80% x Rp. 3.000)
LYD Anak Rp.    600 (20% x Rp. 3.000)

Tahun I – Penguasaan 80% (Metode Cost)

Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Peralatan
10.000


4.000
6.000











Kredit :






Akum. Penyusutan


1.000



LYD Anak


3.000



Kenaikan LYD Induk














Obligasi Antar Perusahaan

Pada masalah obligasi antar perusahaan, metode pencatatannya hanya dibedakan berdasar pada :
1) Penjualan oleh Induk
2) Penjualan oleh Anak

Penjualan oleh Induk

Induk mengeluarkan obligasi 1.000 lembar @ Rp. 100, jangka waktu 10 tahun. Anak membeli 100 lembar dengan harga Rp. 9.400.

Tahun I

Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Investasi Obligasi

9.400

9.400











Kredit :






Utang Obligasi
100.000

10.000



Diskonto Obligasi
(8.000)


800


LYD Induk


200










Ket :    Utang obligasi dari 100.000, dijual sebesar Rp. 10.000 dengan harga Rp. 9.400. Amortisasi diskonto obligasi Rp. 800 (Rp. 8.000/10 tahun). Perubahan LYD Induk Rp. 200 (Rp. 10.000 – Rp. 9.400 – Rp. 800)


Penjualan oleh Anak

Anak mengeluarkan obligasi 1.000 lembar @ Rp. 100, jangka waktu 10 tahun. Induk membeli 100 lembar dengan harga Rp. 11.000.



Tahun I

Keterangan
Induk
Anak
Eliminasi
Neraca Konsolidasi
Debet :






Investasi Obligasi
11.000


11.000










 

Kredit :






Utang Obligasi

100.000
10.000



Premi Obligasi

8.000
800



LYD Anak


200










Ket :    Utang obligasi dari 100.000, dijual sebesar Rp. 10.000 dengan harga Rp. 11.000. Amortisasi premium obligasi Rp. 800 (Rp. 8.000/10 tahun). Perubahan LYD Anak Rp. 200 (Rp. 11.000 – Rp. 10.000 – Rp. 800)


Saham Prefferen dan Saham Biasa Anak
Sifat saham prefferen adalah :
1.      Tidak kumulatif dan tidak berpartisipasi (TKTB), dimana klaim terhadap kekayaan bersih perusahaan sebatas nominalnya.
2.      Kumulatif dan tidak berpartisipasi (KTB), klaim terhadap kekayaan bersih perusahaan sebatas nominalnya, dan mempunyai hak atas deviden.
3.      Tidak kumulatif dan berpartisipasi penuh (TKB), dimana hak atas deviden hanya apabila perusahaan mengalami laba saja.
4.      Kumulatif dan berpartisipasi penuh (KB), mencakup hak atas kekayaan bersih dan laba.

Misal :
Struktur modal anak adalah sebagai berikut :
            6% saham preferen, 5.000 lembar @ Rp. 10              Rp.   50.000
            Saham biasa, 10.000 lembar @ Rp. 10                       Rp. 100.000
            Agio saham biasa                                                        Rp.     5.000
            Laba yang ditahan                                                      Rp.   45.000
                                                            Jumlah :                     Rp. 200.000

Tidak kumulatif tidak berpartisipasi (TKTB)

Saham Preferen
Saham Biasa
Jumlah
Nominal Saham
50.000
100.000
150.000
Agio Saham
-
5.000
5.000
Laba yang Ditahan
-
45.000
45.000
Jumlah :
50.000
150.000
200.000




Kumulatif tidak berpartisipasi (KTB)

Saham Preferen
Saham Biasa
Jumlah
Nominal Saham
50.000
100.000
150.000
Agio Saham
-
5.000
5.000
Laba yang Ditahan
6% x Rp. 50.000

3.000

42.000
45.000
Jumlah :
53.000
147.000
200.000


Tidak kumulatif berpartisipasi penuh (TKB)

Saham Preferen
Saham Biasa
Jumlah
Nominal Saham
50.000
100.000
150.000
Agio Saham
-
5.000
5.000
Laba yang Ditahan
  5/15 x Rp. 45.000
10/15 x Rp. 45.000

15.000


30.000
45.000
Jumlah :
65.000
135.000
200.000


Kumulatif  berpartisipasi penuh (KB)

Saham Preferen
Saham Biasa
Jumlah
Nominal Saham
50.000
100.000
150.000
Agio Saham
-
5.000
5.000
Laba yang Ditahan
6% x Rp. 50.000
Sisa :
  5/15 x Rp. 42.000
10/15 x Rp. 42.000

3.000

14.000




28.000
45.000
Jumlah :
67.000
133.000
200.000

Deviden Saham Anak

Pemberian deviden oleh anak berupa saham yang tidak berpengaruh terhadap kepemilikan induk.

Misal :
Induk membeli 400 lembar saham anak dengan kurs 175%. Posisi modal anak adalah sebagai berikut :
            Modal Saham 500 lembar @ Rp. 100             Rp. 50.000
            Laba yang Ditahan                                          Rp. 27.500

Pada tahun tersebut, anak memperoleh laba Rp. 12.500 dan membagikan bonus 50% dari modal yang telah beredar.



Metode Equity

Metode Cost

Jurnalnya adalah :
     Investasi pada anak     Rp. 10.000
          Laba/rugi                                  Rp. 10.000
(bagian induk Rp. 12.500 x 80% penguasaan)

Sedangkan deviden saham (stock deviden) dari 400 menjadi 600 lembar hanya dicatat didalam suatu memo.
Jurnalnya adalah :
    
      Tidak ada jurnal


Sedangkan deviden saham (stock deviden) dari 400 menjadi 600 lembar hanya dicatat didalam suatu memo.

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI – PERUBAHAN KEPENTINGAN



Perubahan Kepentingan -Adanya Pembelian Baru (Metode Equity)

Misal :
A membeli saham perusahaan B dengan rician sebagai berikut :
1 Januari 2001, 800 lembar saham (80%) dengan harga @ Rp. 120              Rp.   96.000
1 Juli 2002, 100 lembar saham (10%) dengan harga @ Rp. 130                    Rp.   13.000
                                    Total Investasi           :                                              Rp. 109.000

Modal, Laba yang ditahan, dan Laba/Rugi Perusahaan A dan B


A

B
Modal saham @ Rp. 100
100.000
100.000
Laba yang Ditahan, 31 Desember 2000
60.000
15.000
Laba bersih tahun 2001
15.000
20.000
Deviden kas tahun 2002
10.000
5.000
Laba bersih tahun 2002
25.000
20.000

Selisih Harga Perolehan atas Nilai Buku

1 Januari 2001

Harga Perolehan                                                                      Rp. 96.000
            Nilai Buku :
            Modal Saham  = 80% x Rp. 100.000 =           Rp. 80.000
            LYD 2000       = 80% x Rp.   15.000 =           Rp. 12.000
                                                                                                            Rp. 92.000
                                                                        Goodwill                     Rp.   4.000     

1 Juli 2002

Harga Perolehan                                                                      Rp. 13.000
            Nilai Buku :
            Modal Saham  = 10% x Rp. 100.000 =           Rp. 10.000
            LYD 2000       = 10% x Rp.   15.000 =           Rp.   1.500
            Laba 2001       = 10% x Rp.   20.000 =           Rp.   2.000
Laba 2002       = 10% x Rp. 20.000 x 6/12 =  Rp.   1.000
                                                                                                            Rp. 14.500
                                                                        Goodwill                     Rp.  (1.500)   

Jumlah Goodwill         = Rp.4.000 + (Rp. 1.500)
                                    = Rp. 2.500


Apabila goodwill diamortisasi dalam periode 40 tahun dan aktiva (revaluasi dari goodwill) disusutkan dalam 5 tahun, maka perhitungan selisih harga perolehan dengan nilai buku untuk :

Pembelian 1 Januari 2001

Harga Perolehan                                                                      Rp. 96.000
            Nilai Buku :
            Modal Saham  = 80% x Rp. 100.000 =           Rp. 80.000
            LYD 2000       = 80% x Rp.   15.000 =           Rp. 12.000
Goodwill         = 80% x Rp.     2.500 =           Rp.   2.000
                                                                                                            Rp. 94.000
                                                                        Goodwill                     Rp.   2.000     

Pembelian 1 Juli 2002



Investasi pd B
LYD A
Aktiva Bersih B

Saldo per 31 Desember 2000

0
60.000
115.000
1 Januari 2001-Investasi A
96.000

2.500

96.000
60.000
117.500
Laba Bersih :



Tahun 2001




PT. B – 80% x 20.000
16.000
16.000
20.000
PT. A – 15.000

15.000

30 Juni 2002




PT. B – 6/12 x 80% x 20.000
8.000
8.000
10.000
PT. A – 6/12 x 25.000

12.500

Amortisasi & Penyusutan :



Tahun 2001




Amortisasi – 2.000 / 40 Tahun
(50)
(50)

Penyusutan – (80%x2.500)/5Thn
(400)
(400)
(500)

30 Juni 2002




Amortis. –(6/12 x 2.000)/40 Thn
(25)
(25)

Penyus. –(6/12x80%x2.500)/5Th
(200)
(200)
(250)




Saldo per 30 Juni 2002
119.325
110.825
146.750





Sehingga :
Harga Perolehan                                                                      Rp. 13.000
            Nilai Buku (10% x Rp. 146.750)                                            Rp. 14.675
                                                                        Goodwill                     Rp. (1.675)

Saldo Goodwill per 1 Juli 2002 adalah :
            Saldo per 1 Januari 2001                                                         Rp. 2.000
            Amortisasi per 30 Juni 2002 (50 + 25)                                    Rp.    (75)
            Godwill (pembelian 1 Juli 2002)                                             Rp.(1.675)
                                                Saldo per 1 Juli 2002                         Rp.    250



Saldo Investasi pada PT. B, LYD PT. A dan Aktiva Bersih PT. B per 31 Desember 2002 adalah :


Investasi pd B
LYD A
Aktiva Bersih B

Saldo per 30 Juni 2002

119.325
110.825
146.750
1 Juli 2002-Investasi A
13.000



132.325
110.825
146.750
Laba Bersih Tahun 2002 :



PT. B – 6/12 x 90% x 20.000
9.000
9.000
10.000
PT. A – 6/12 x 25.000

12.500

Amortisasi & Penyus 30/12/02:



Amortis. –(6/12 x 250)/38,5 Thn
(3)
(3)

Penyus. –(6/12x90%x2.500)/5Th
(225)
(225)
(250)

Deviden Tahun 2002 :




PT. B – 90% x 5.000
(4.500)

(5.000)
PT. A – 10.000

(10.000)





Saldo per 31 Desember 2002
136.597
122.097
151.500






Perusahaan Induk PT. A dan Perusahaan Anak PT. B
Worksheet Neraca Konsolidasi
31 Desember 2002

PT. A

PT. B
Eliminasi
NK



Debet
Kredit
Debet
Kredit
Investasi pd PT. B
136.597





     Eliminasi Investasi



136.597


     Goodwill


247

247

Aktiva lainnya
205.500
220.000
2.500
1.000
427.000


342.097
220.000











Hutang
120.000
70.000



190.000
PT. A






Modal Saham
100.000




100.000
Laba yang Ditahan
122.097




122.097







PT. B






Modal Saham

100.000




     Eliminasi 90%


90.000



     Minority Interest 10%





10.000
Laba yang Ditahan

50.000




     Eliminasi 90%


45.000



     Minority Interest 10%





5.000
Penyesuaian Penilaian



1.500


     Eliminasi 90%


1.350



     Minority Interest 10%





150








342.097
220.000
138.097
138.097
427.247
427.247

Perubahan Kepentingan -Adanya Penjualan (Metode Equity)

Misal :
Transaksi saham perusahaan A adalah sebagai berikut :
1 Januari 2001, dibeli 900 lembar saham (90%) harga @ Rp. 150                 Rp. 135.000
1 Juli 2002, dijual 100 lembar saham dengan harga @ Rp. 170                     Rp.   17.000
                             

Modal, Laba yang ditahan, dan Laba/Rugi Perusahaan A dan B


A

B
Modal saham @ Rp. 100
100.000
100.000
Laba yang Ditahan, 31 Desember 2000
145.000
50.000
Deviden kas tahun 2001

10.000
Laba bersih tahun 2001
30.000
20.000
Deviden kas tahun 2002

10.000
Laba bersih tahun 2002
35.000
20.000



Metode Equity

Metode Cost

Investasi B
LYD A
Investasi B
LYD A





Saldo per 31 Desember 2000

145.000

145.000
1 Januari 2001 Pembelian Saham PT. B
135.000

135.000

Deviden 2001 – 90% x 10.000
(9.000)


9.000

126.000
145.000
135.000
154.000
Laba Tahun 2001




PT. B – 90% x 20.000
18.000
18.000


PT. A

30.000

30.000

144.000
193.000
135.000
184.000
1 Juli 2002 Penjualan




Metode Equity
(16.000)
1.000


Metode Cost


(15.000)
2.000

128.000
194.000
120.000
186.000
Deviden 2002 – 80% x 10.000
(8.000)


8.000

120.000
194.000
120.000
194.000
Laba Tahun 2002




PT. B – 80% x 20.000
16.000
16.000


PT. A

35.000

35.000
Saldo per 31 Desember 2002
136.000
245.000
120.000
229.000


Perusahaan Induk PT. A dan Perusahaan Anak PT. B
Worksheet Neraca Konsolidasi (Metode Equity)
31 Desember 2002

PT. A

PT. B
Eliminasi
NK



Debet
Kredit
Debet
Kredit
Investasi pd PT. B
136.000





     Eliminasi Investasi



136.000


Aktiva lainnya
459.000
270.000


729.000


595.000
270.000











Hutang
250.000
100.000



350.000
PT. A






Modal Saham
100.000




100.000
Laba yang Ditahan
245.000




245.000







PT. B






Modal Saham

100.000




     Eliminasi 80%


80.000



     Minority Interest 20%





20.000
Laba yang Ditahan

70.000




     Eliminasi 80%


56.000



     Minority Interest 20%





14.000








595.000
270.000
136.000
136.000
729.000
729.000

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI – PERHITUNGAN L/R DAN LYD 

Perusahaan Dagang
Misal :
a.       PT. A membeli 80% saham PT. B tanggal 1 Januari 2001 dengan harga Rp.125.000. Besarnya modal PT. B adalah Rp. 100.000 dan LYD Rp. 25.000. Goodwill diamortisasi 25 tahun.
b.      PT. A membeli barang dagangan dari PT. B selama tahun 2001 sebesar Rp. 15.000 dan tahun 2002 Rp. 25.000.
c.       Jumlah yang menjadi kewajiban PT. A terhadap PT. B tahun 2001 Rp. 3.500 dan tahun 2002 Rp. 6.500.
d.      Laba antar perusahaan dalam persediaan yang dibel PT. A pada PT. B tahun 2001 Rp. 1.000 dan tahun 2002 Rp. 2.500.
e.       PT. B mengumumkan deviden tahun 2002 Rp. 25.000



1 comment: